|
Undangan dari Didik Mulato RFP menunggu respons Anda
Undangan dari Didik Mulato RFP menunggu respons Anda
|
Undangan untuk terhubung di LinkedIn
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Prudential Palangkaraya Tumbuh Semakin Dahsyat
20 Februari 2007, ketika pertama kali saya menjalankan Bisnis Prudential hanya satu tekad saya, di Palangka Raya HARUS segera dibuka Kantor.
Satu tekad yang saya bulatkan karena melihat pertumbuhan Prudential di beberapa kota sangat pesat.
saya hanya berpikir, Jika di kota lain BISA maka saya juga Harus BISA mewujudkan Kantor Prudential di Palangkaraya.
Alhamdulillah, Bulan Agustus 2008 kantor bisa terwujud juga...
satu hal yang membanggakan, berjuang dari NOL membangun kepercayaan dari tidak ada kantor menjadi ada kantor. dari tidak ada leader menjadi puluhan leader, dari tidak ada siapa2 menjadi ratusan team yang tersebar di seluruh Penjuru Kalimantan Tengah.
Saya juga bangga bisa membantu banyak keluarga bisa mendapatkan kepastian masa depannya, entah yang keberapa kami sudah membayarkan Claim Ratusan Juta rupiah kepada para nasabah.
dan kebanggaan yang paling mendalam adalah ketika bisa melihat rekan2 Agen Prudential yang bisa mendapatkan kehidupan yang Baik. Dari agen yang tidak memiliki kendaraan sekarang bisa punya Motor, Dari agen yang tadinya naik Motor sekarang Bisa Naik Mobil... Dari yang tadinya income Pas-pasan sekarang punya income Jutaan bahkan sudah cukup banyak yang punya income puluhan juta rupiah setiap bulan...
Saya berkomitmen untuk terus bersama seluruh team, membangun Prudential Palangka Raya menjadi semakin DAHSYAT. Menciptakan Jutawan-jutawan berikutnya.
Saat ini, dengan 48 Manager di Kalteng kami percaya Prudential akan menjadi Semakin BESAR, Besar dan BESAR...
Jika anda ingin bergabung bersama kami, bergabung di Prudential. segera hubungi kami di 0811525111
Salam Dahsyat
Didik Mulato ST
Senior Agency Manager
RKM - Rukun Kematian Masysrakat ? bukankah ini sama dengan Asuransi ?
Saya terpesona dengan begitu banyaknya warga yang antri untuk menyetorkan dana ke petugas... Ternyata petugas itu adalah pengurus RKM... Satu orang bayar Rp. 3.000,- setiap ada salah satu warga yang meninggal.
Anggota RKM ini saya pantau 500 an. Jadi setiap ada kematian, akan terkumpul dana 3.000 x 500 sekitar 1,5 jt. Yang akan digunakan untuk biaya pemakaman 1jt dan sumbangan kepada ahli waris 250.000
Bukan masalah berapa besar uang yang diberikan. Tetapi fenomena ini sebenarnya masyarakat kita sudah peduli dengan konsep "ASURANSI". Bedanya kalau RKM di kelola masyarakat, kalau Asuransi dikelola Perusahaan.kalau RKM hanya memberikan santunan "Sekedarnya" kalau asuransi Memberikan santunan "Cukup untuk Menyambung Hidup" bAGI KELUARGA yang ditinggalkan.
Bagaimana dengan anda? Bagaimana anda melihat fenomena ini?
Subscribe to:
Posts (Atom)
